love

love

Anggin Wahyu Herawati

Foto saya
Pacitan, Pacitan-Jawa Timur, Indonesia
Hi, kawan! Perkenalkan nama saya ANGGIN WAHYU HERAWATI, seorang cewek yg dilahirkan pd tgl 8 Oktober 1987 di Pacitan, dan prnh sekolah di SDN Baleharjo 2, SMPN 1 Pacitan, SMA N 2 Pacitan, serta Universitas Negeri Semarang (UNNES) dg menyandang gelar S,Pd. dari jur.B.Inggris. Saya ucapkan terima kasih pd kalian yg udh menyempatkan mampir di blog saya ini. Blog ini merupakan buah pikiran saya mengenai berbagai macam isi hati saya tentang masalah yang saya hadapi, kritikan, saran, atau segala sesuatu yang jarang atau belum dipublikasikan. Dan Alhamdulillah yah,,,Tulisan2 yg ada di blog ini sudah cukup banyak yg sukses terekam dlm rmh Mbah Google.Hehe.. Atau mungkin kalian bisa mampir di blog ini karena mendapatkan petunjuk dari Mbah Google. Okay dech, Selamat menikmati blog ini yah :)

Blog Pembuka Diisi oleh Foto Narsis Bareng Bupati Pacitan (Bp.Indartato) serta Segenap Rekan Kerja

Blog Pembuka Diisi oleh Foto Narsis Bareng  Bupati Pacitan (Bp.Indartato) serta Segenap Rekan Kerja

Jumat, 30 September 2011

GOOD BYE SAKIT HATI


            Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau kecewa karena dikhianati orang yang dicintai, sedih karena merasa ditinggal orang yang disayangi, atau marah karena mendapat perlakuan tidak adil. Semua itu bisa menjadi luka dalam yang kalau nggak diobati, maka akan jadi penyakit hati menahun yang selalu menyertai kita seumur hidup. Nggak ada hal yang lebih menyedihkan kalau hidup kita selalu memikul beban “sakit hati” tersebut. Kenapa? Karena kita nggak pernah merasa damai dan “lepas”. Bayangin saja, mata kita pasti capek karena terus ngeluarin air mata. Belum lagi ditambah rasa benci, nggak percaya orang lain, dendam ... pokoknya bawaannya ”parno” lah!
Sebenarnya penyakit hati ini bisa disembuhkan. Asalkan kita tahu bagaimana menyikapinya.
            Tapi sebenarnya, apa iya kalau sakit hati itu mesti dilampiaskan dengan cara yang ekstrem dan cenderung negatif? Atau adakah cara lain yang bijak?????? (ini mngkn yg msh q bingungkan)
            Kalau menurut aku, cara jitu bagi orang yang penuh marah untuk bisa bebas dari beban adalah ”memberikan maaf”. Dengan melepas kekesalan dan membuang jauh-jauh pikiran balas dendam, rasa marah bisa terangkat dari pundak kita. Sakit hati juga semakin mereda dan kita bisa melupakan kesalahan orang lain.
            Well, mengucapkan selalu lebih mudah daripada melakukan, meskipun kita tahu bahwa kita punya kesulitan dalam hal memaafkan. Sebaiknya kita ingat, memaafkan bukan berarti kita kalah kok, justru sebaliknya memukul telak orang-orang yang telah menyakiti kita dengan kasih. Memaafkan juga menunjukkan penghargaan kita terhadap diri sendiri, karena kita telah membebaskan hati kita dari rasa sakit. Dengan kata lain, memaafkan akan membantu kita menata kembali serpihan hati kita yang telah berantakan.
            Daripada nangis dan bikin mata bengkak, mengurung diri di kamar, memusuhi semua orang, atau bahkan malah mengkonsumsi narkoba dan bunuh diri segala, mending kita cari cara lain yang lebih baik untuk mengatasi rasa sakit hati kita. Kita masih muda dan kayaknya waktu kita akan sia-sia kalau hanya dihabiskan untuk marah, dendam, mengasihani diri sendiri dan menyesali kondisi. Semuanya bakalan percuma karena gak bakal bikin keadaan kita lebih baik!
            Kalau kita melakukan hal-hal bodoh sebagai ungkapan sakit hati, mungkin kita akan merasa lebih baik karena emosi kita tersalurkan. Tapi itu cuman rasa nyaman sesaat dan bikin kita tambah terpuruk. Lebih baik sebagai pelarian, kita menggali potensi yang ada dalam diri kita seluas-luasnya dan berusaha menggapai impian kita. Dengan begitu, kita merasa lebih ”hidup” dan memandang segala sesuatu lebih dewasa.
            Mungkin kalian pernah mendengar pepatah mengatakan ”Setelah badai hujan, pasti muncul pelangi”. Aku juga baru sadar kalau hidup ini penuh harapan. Pasti ada sesuatu yang indah menunggu kita di depan sana. Orang yang berani bukan orang yang meninju lawannya sampai roboh, tapi orang yang mau menghadapi kenyataan dan tetap melangkah maju, betapa pun sulitnya pergulatan hidup yang ia hadapi. Buktikan kepada diri sendiri dan semua orang bahwa kita mampu melewati semuanya. Sesedih apapun kita, sesakit apapun hati ini, kita harus tegar dan jangan mau kalah sama keadaan. Itu baru layak dapat acungan jempol! Bener kan prend????
             Mungkin ada manajemen sakit hati untuk bisa memaafkan dan punya harapan buat masa depan. (Ini menurut versi aku sich)
1.      Tarik napas panjaaaaang dan terimalah kenyataan. Belajar melihat bahwa hal-hal yang terjadi dalam hidup kita nggak selalu sesuai dengan apa yang kita mau.
2.      Cari seseorang untuk curhat tentang masalah kita. Kalau takut bocor, mungkin bisa curhat sama diary. Pokoknya jangan dipendam sendiri. (Cz aku pernah ngrasain malah tambah sakit kalau dipendam sendiri)
3.      Jangan menyembunyikan sakit hati buat diri sendiri apalagi sampai menutup diri karena takut untuk sakit hati lagi. Justru dengan begini malah bikin kita jadi sasaran buat marah, kepahitan, dan kasihan sama diri sendiri.
4.      Dekatkan diri pada Allah. Dengan berdoa, aku yakin kita bisa semakin kuat, punya pandangan, dan nggak gampang jatuh. Memohon kepada Allah untuk bisa membersihkan hati dan pikiran dari rasa marah, dendam, dan sakit hati. Supaya kita bisa memaafkan dengan tulus.
Daripada menutup diri, jadi budak narkoba, atau malah bunuh diri, kita bisa mengubah sakit hati menjadi sesuatu yang lebih penting buat hidup kita. Misalnya saja:
1.      Daripada nge-drugs atau bunuh diri, mendingan kita olah  raga, main musik, atau melakukan sesuatu yang kita suka buat membangkitkan semangat hati.
2.      Patah hati nggak berarti menutup diri buat cowok / cewek lain. Mungkin itu justru malah merugikan diri kita sendiri ! Buktikan kalau kita bisa mendapatkan pacar baru yang lebih ”berkualitas” dibanding mantan.
3.      Habiskan waktu dengan teman-teman biar nggak ngerasa kesepian dan biar nggak berpikir aneh-aneh.
4.      Kalau perlu, tulis kisah hidup kita yang penuh warna itu dalam jurnal yang buesaaaarrr...... Kalau selesai, siapa tahu bisa dijadikan sebuah novel keren karya kita sendiri. Hehe...
Hmmm,,,,,siapa bilang sakit hati bikin kita jadi nggak produkif.....????

Orang yang melihat dunia dengan penuh curiga dan sinisme,,,justru bisa memperpendek umur mereka sendiri............
Cayoo....... !!!!!!!!

(By: Nagin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar