Tiada kata lain yang terucap dari mulut
ini selain kata Alhamdulillah sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang
diberikan Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada seorang anak
manusia ini untuk menghirup segarnya udara, merasakan manisnya gula,
melihat indahnya warna-warni dunia dan juga merasakan pahit getir
kehidupan di dunia ini. Jika bukan karena nikmat dan kehendak dari Allah
SWT Tuhan Penguasa Alam Semesta ini, saya yang hanyalah manusia biasa
dan makhluk yang sangat tidak berdaya ini apa masih bisa menikmati
merdunya suara tasbih semesta alam ini? Jawabnya tidak. Dan di 08 Oktober 2011 ini genap 24 tahun sudah tubuh yang tiada punya daya ini telah bergulat dengan hiruk pikuk yang terjadi di dunia ini.
24 tahun bukanlah waktu yang sangat singkat. Sudah hampir 1/2 umur manusia ini telah terlampaui. Muncul sebuah pertanyaan, apa
saja yang telah dilakukan selama 24 tahun ini? Sudahkah hampir 1/2 dari umur
manusia yang telah terlampui ini memiliki manfaat dan tidak hanya
dilalui dengan sia-sia?
Dan di 24 tahun ini juga berarti manusia
ini sudah menjalani 3 Fase kehidupan, yakni bayi, anak-anak, dan
remaja. Dan di 24 Tahun ini apakah anak manusia ini sudah pantas di sebut dengan manusia dewasa? Jika sudah, siapkah
seorang manusia biasa ini menjalani fase ke 4 hidup sebagai manusia
dewasa yang mana di setiap apa yang dilakukannya akan ditanyakan
pertanggungjawabannya.
Dan di permulaan 24 tahun ini biarlah
manusia yang penuh dengan kekurangan ini sejenak meraba dan mendengarkan
pelannya suara hati yang nyaris tak “terdengar” lagi ini. Biarlah
dengan segala kekurangannya mencoba belajar dari apa yang telah terjadi
di 23 tahun yang lalu guna mempersiapkan diri menghadapi tahun ke 24-nya, yang mana sejuta angan dan harapan yang indah sudah berada dalam pikiranya, manis pahitnya kehidupan sudah menanti untuk dicicipinya, serta
berton-ton beratnya tanggungjawab telah menanti untuk dipikulnya.
Dengan penuh harap, izinkan manusia yang lemah ini berharap di tahun ke 24nya bisa menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya serta bisa menjadi manusia lemah yang memiliki manfaat kepada keluarga dan semua orang di sekitarnya.
Dan di 24 tahun ini.. Biarlah hati
memantapkan niat dengan mata memandang jauh kedepan penuh harapan..
Bismillah… Selamat datang tahun ke 24… Selamat datang waktu esok!!!!!